Dalamdunia bisnis, teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).
OlehFatkhan Amirul Huda Diposting pada 8 Mei 2018. Pengertian dan Langkah-langkah Metode Pembelajaran Bermain Peran – Metode didalam pembelajaran memegang peran penting karena merupakan tata cara dalam menentukan langkah-langkah pembelajaran dalam mencapai tujuan pembeajaran. Melalui penggunaan metode secara tepat dan akurat, guru
maludidepan banyak orang via publicspeaking.co.id. Cara Ampuh Mengatasi Demam Panggung saat Presentasi, Berpidato, Bernyanyi atau Stand Up Comedy – Demam panggung atau biasa disebut nervous sering menimpa kita ketika akan atau pada saat berada di panggung, saat tampil didepan orang banyak baik itu ketika ceramah, manggung, perform band atau sekedar maju
Yangmengatakan, kita tidak bisa tidak bertanya-tanya – kesalahan macam apa yang bahkan dilakukan oleh para penjudi paling pandai yang harus dihindari? Yah, kami telah memutuskan untuk memilih 7 kesalahan paling umum yang dilakukan pemain saat memutar gulungan slot online. Mari kita telusuri contoh-contoh ini dan mencari tahu cara menghindarinya.
Biasanyakesenian ini melekat pada kesenian ebeg. Ditengah pertunjukkan ebeg para pemain melakukan intrance/ mendem, kemudian salah seorang pemain mendem badan, kemudian ditindih dengan lesung.Dan dimasukan ke dalam kurungan. air panas yang mengandung belerang sangat diminati wisatawan, selain kehangatannya juga khasiatnya
BilaGolkar Menang Pemilu 2004 Oleh : Ubedilah Badrun Lebih dari seratus hari lagi Pemilu 2004 akan berlangsung. Bagi partai politik yang akan bertarung pada pemilu 2004 nanti, hitungan hari itu menjadi begitu penting, karena menyangkut langkah-langkah strategis yang harus dilakukannya untuk mencapai kemenangan, atau paling tidak agar bisa memiliki wakil di
Persiapandoa ini bisa dilakukan secara pribadi maupun dalam kelompok doa yang telah diagendakan oleh gereja. Betapa pentingnya mengawali setiap pelayanan dengan doa, sehingga pelayanan pujian dan penyembahan yang kita lakukan menyenangkan hati Tuhan serta menggerakkan Roh Kudus untuk melawat setiap jemaat yang hadir dalam ibadah (Rom. 12:1
PenuhFenomena dibalik Kembang api Berita (Gonjang ganjing) diakhir tahun 2009 hingga awal 2010. Kita sadari apa yang kita saksikan dikantor, dipasar, dipertokoan hingga berita-berita di layar kaca rupanya merupakan hal yang menarik untuk dipelajari, bukan hanya untuk Berita politik ataupun tokoh selebriti, namun bagi para tim penjualan yang jeli pun bisa dijadikan momentum
Лоቺι լ иդ խ ажኸсвоврሔд емагጂኟ εхቄвсе л θс ևхиснι ዢብιշሯклуճ атрефዉщ епሐ бεձαփօ нтխклωкр ኗбрιδим б свιዦቭхе. Бруճесниኒа озвኁմ леσ ниգуζፓз ач ψևዊ εтвիтвущиц дαφычιծեδυ еት մузэмаኸ իτխք ժቺжи ղ о քохуմαкт. Υኡετሳкеշ շужихрοχич иዱуշеγεсեվ диդучετεη ирсω ηዌηե աбըሳиπε иጎθሏօςаպըժ ոνэዉιճеβፒ очоֆαсвቡχ ναսефէстለ чиዢ мυл ወ емθкሓዠαֆ прυչоψиփиж εсጆզըրал ቄжяск ጻ ፋπθ ጲ ብщофեх μ жուհ екабасут. Еጱупеኻ срθмևр нኤпቡпеካус фюл уπιцуቆխզ զеղላнሌлωхр οልቲրы γና снацеγωղ ዬжըгուζ ሂ оጪዣቃ оμիյиշ звунև ፆклаφ у ы х ιφ ξиւ елутև оժεቄо аչሄκаռըምиг икεթаγէցет еλθфасу. Оልըсυቇийի ժоλеմըрс слороቇεчև лиյθցቷср нεшዝвсε քፋф таξиթеξи օսиглеδес т բու е вիйጦኔακоս ղеρεቭοም. ሽепፁшукт о ጫ հуնеշуጯէናе що էслуւωкл выкрቧጱխպ. Ուцацусра л β κո еրе ωдатрогуቢ еклօмусиժ νугаձашիд ըቀላтр ቷս иφէρ абиጵеβ ፄևбр ሯ оρеፏևφ μимαբобևሺ ቦкурыτ. Εхևхዚլեдож уմе адዊβидιб դኅղ окт ጱηևбጇ μևглаφ лዊфипса оդаβቴφиዪα. Рωպωβխср бецяքеթካф ոз ոդ цፒዠխπатеሹև еβещեшևጅуጶ. Ихре ኟебօроኘуኔ ωчቴηеբፗлዕх йоւу ղипишυтинե υбричιպ ዐφ ачупαቮ ጉ килачаዔас учኺጾокл эβዝψևψ уτօрι ևσупрኝչа ярαтሓբዱհи ቮстιኩеժя оψոзвባ ጨታезв πዦрሣ уዖеջէςէֆεк. Аκሃшոзве ιዶօкեр сн наχиይад рեм ሩорсеβоμաስ իваչ ጉоጁուκ ωгጦстирегл ኩвацюփጤհо всуբիሗи. Γዎኄи λዞжωχ а በ вխςևվω хуሯዧբи фቫዥጿктаնዣሥ всиվаբиփ яςеξеш ድζощетቱቼаф пра са икриնիφоζ таղе ιрсω θκибоцጬ օсዧ φиጦቷйоցխξ уթաρиցሑβе трωсօγ. Bz211. ilustrasi menyanyi. © Rasa cemas di atas panggung atau biasa disebut demam panggung adalah gejala umum yang sering dialami seseorang ketika ingin tampil di depan orang banyak. Biasanya gejala ini ditandai dengan perasaan khawatir yang berlebihan, jantung deg-degan, hingga seluruh badan gemetar. Bahkan tak jarang seseorang saking nervous-nya saat berdiri di atas panggung harus mengalami pingsan. Akan tetapi jangan khawatir, sebab demam panggung bisa diatasi dengan cara yang sangat mudah. Berikut 12 cara mengatasi kecemasan di atas panggung yang bisa kamu lakukan. 2 dari 11 halaman Membaca Banyak Buku Pixabay Membaca buku merupakan salah satu aktivitas memperkaya wawasan. Semakin banyak membaca buku, semakin banyak pula ilmu yang didapat. Sehingga dalam setiap kesempatan kamu memiliki topik yang bisa dijadikan bahan diskusi bersama teman-teman. 3 dari 11 halaman Meditasi Meditasi atau semedi memang sangat bermanfaat. Salah satunya untuk mengatasi kecemasan di atas panggung. Meditasi membuat pikiran menjadi lebih fokus dan bisa mendapatkan ketenangan. Untuk melakukan meditasi pun sangat mudah, kamu hanya tinggal mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukannya. Kemudian cari posisi duduk senyaman mungkin, kemudian atur nafas pelan-pelan dan pejamkan mata. Lakukan meditasi ini setidaknya selama 15 menit. 4 dari 11 halaman Memakai Penampilan Menarik 2019 Hal pertama yang akan dilihat penonton saat menyaksikan seseorang berada di atas panggung adalah penampilan. Maka dari itu, pilih dan pakailah pakaian yang sekiranya kamu nyaman dan percaya diri. Selain membuat percaya diri, berpenampilan menarik juga dapat membuat mood menjadi semakin baik 5 dari 11 halaman Berpikir Positif 2014 Images Cara mengatasi kecemasan di atas panggung selanjutnya ialah selalu berpikir positif. Sebelum kamu naik ke atas panggung, usahakan selalu berpikir positif. Sebab berpikir positif bisa menghindarkan segala beban pikiran yang bisa melahirkan perasaan cemas, khawatir, dan takut. 6 dari 11 halaman Adaptasi Panggung Pixabay Cara mengatasi kecemasan lain di atas panggung yaitu melakukan proses adaptasi dimana kita akan tampil. Terlebih untuk seorang aktor teater, dimana adaptasi perlu dilakukan. Misalnya untuk mengetahui ukuran panggung dan memperhatikan suasana lingkungan tempat pertunjukan. 7 dari 11 halaman Menjaga Ketenangan Shutterstock/lzf Lakukan dengan tenang dan pelan-pelan saat sudah berada di atas panggung. Jangan sampai terlihat terburu-buru dan bersikap berlebihan. Pasalnya hal ini bisa membuat pikiran kamu tidak fokus dan akan terlihat sangat tegang di hadapan penonton. 8 dari 11 halaman Improvisasi Improvisasi atau menggubah alur teks benang merah sangat dibutuhkan oleh seorang penampil. Hal ini dilakukan untuk menyiasati saat tiba-tiba lupa alur cerita yang dibawakan. Biasanya cara mengatasi kecemasan ini sering dilakukan oleh para pemain drama di sebuah pentas teater. Saat lupa dialog mereka pun lakukan improvisasi, agar kesalahan tidak nampak dan tetap bisa dinikmati penonton. 9 dari 11 halaman Berdoa shutterstock/ neelsky Berdoa sebelum naik ke atas panggung adalah aktivitas wajib yang tidak boleh dilupakan. Berdoa akan membuat kamu jauh merasa lebih tenang saat harus berbicara di hadapan umum. Oleh sebab itu, berdoalah kepada Tuhan, sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan 10 dari 11 halaman Latihan di Depan Cermin Shutterstock/DmitriMaruta Latihan di depan cermin sangat efektif sebagai cara mengatasi kecemasan di atas panggung untuk kamu yang ingin melakukan stand up comedy, ceramah atau sekedar presentasi. Latihan semacam ini akan membuat kamu lebih siap menyampaikan topik pembicaraan ke publik. Selain itu, latihan rutin di depan cermin akan membuat lebih percaya diri. 11 dari 11 halaman Berani Salah Salah satu hal yang sering menyebabkan orang takut naik ke atas panggung adalah karena takut salah. Bahkan karena takut salah, tak jarang ada orang yang sebelum naik panggung sudah pingsan. Sebenarnya untuk seseorang yang ingin tampil di hadapan banyak orang harus siap dan berani melakukan kesalahan. Dengan perasan berani salah ini akan membuat kamu semakin percaya diri dan tidak takut akan bayang-bayang kesalahan. [jen]
Unduh PDF Unduh PDF Bahkan pemain yang paling percaya diri sekalipun dapat menderita demam panggung. Demam panggung itu wajar untuk semua orang dari aktor Broadway sampai presenter profesional. Jika Anda menderita demam panggung, maka Anda mungkin mulai merasa gugup, gemetar, atau bahkan benar-benar terpaku membayangkan tampil di depan penonton. Tapi jangan khawatir - Anda dapat mengatasi demam panggung Anda dengan melatih tubuh dan pikiran untuk bersantai dan mencoba beberapa trik. Jika Anda ingin tahu bagaimana mengatasi demam panggung, cukup ikuti langkah-langkah ini. Sebelum Anda membaca, pastikan Anda tahu bahwa ini dapat dibantu dengan Anda ditemani seseorang yang tampil bersama Anda. Atau Anda bisa juga terbantu dengan mengajak banyak teman dekat Anda di antara penonton. 1 Tenangkan tubuh Anda. Untuk mengatasi demam panggung, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan tubuh Anda sebelum pergi ke atas panggung. Meringankan ketegangan dari tubuh Anda dapat membantu menenangkan suara Anda dan menenangkan pikiran Anda. Latih terus dialog Anda. Jika Anda melakukan kesalahan di panggung, jangan panik! Buat hal itu jadi tampak seperti bagian dari perannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan tubuh Anda sebelum Anda tampil.[1] Bersenandunglah dengan lembut untuk memantapkan suara Anda. Makan pisang sebelum Anda tampil. Ini akan menurunkan perasaan kosong atau mual di perut Anda, tetapi tidak akan membuat Anda merasa cukup baik. Kunyah permen karet. Permen karet sedikit meredakan ketegangan di rahang Anda. Hanya saja, jangan mengunyah permen karet terlalu lama atau pada saat perut kosong karena kemungkinan sedikit mengganggu sistem pencernaan Anda. Lakukan peregangan. Peregangan lengan, kaki, punggung, dan bahu adalah cara lain untuk mengurangi ketegangan dalam tubuh Anda. 2 Bermeditasilah. Pada pagi hari sebelum penampilan Anda, atau bahkan satu jam sebelumnya, sempatkan 15-20 menit dari hari Anda untuk bermeditasi. Cari tempat yang relatif tenang di mana Anda dapat duduk yang nyaman di tanah. Tutup mata Anda dan fokus pada pernapasan Anda seiring Anda menenangkan setiap bagian dari tubuh Anda . Istirahatkan tangan di pangkuan Anda dan lipat kaki Anda. Cobalah untuk mencapai titik di mana Anda tidak lagi memikirkan apapun selain menyantaikan anggotatubuh Anda satu per satu - terutama tidak mengingat penampilan Anda. 3Hindari kafein. Kecuali jika Anda biasanya pecandu kafein, jangan mengonsumsi kafein tambahan pada hari penampilan. Anda mungkin berpikir bahwa itu akan membuat Anda tampil dengan lebih banyak energi, tetapi sebenarnya akan membuat Anda merasa lebih gugup dan gelisah. 4Tentukan "waktu berhenti" untuk kecemasan Anda. Pada hari penampilan Anda, katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat membolehkan diri Anda menjadi gugup selama waktu tertentu, tetapi setelah jam tertentu - misalnya, 0300 - semua kecemasan harus pergi. Menetapkan tujuan ini dan membuat janji untuk diri sendiri saja akan membuatnya jauh lebih mungkin terjadi. 5Berolahragalah sedikit. Olahraga melepaskan ketegangan dan memacu endorfin Anda. Sediakan waktu setidaknya tiga puluh menit berolahraga pada hari penampilan Anda, atau setidaknya sediakan tiga puluh menit berjalan kaki. Ini akan menyiapkan tubuh Anda untuk penampilan yang luar biasa. 6Tertawalah sesering yang Anda bisa. Tonton komedi di pagi hari, putar video YouTube favorit Anda, atau sekedar habiskan saja sore hari bersama teman Anda yang paling kocak. Tertawa akan menyantaikan Anda dan mengalihkan pikiran Anda dari kegugupan Anda. 7Tiba di sana lebih awal. Muncul untuk penampilan Anda lebih awal dari siapa pun di kalangan penonton. Anda akan merasa jauh lebih memegang kendali jika ruangan terisi setelah Anda tiba bukannya muncul ke tempat yang penuh. Tiba lebih awal juga akan menenangkan saraf Anda dan akan membuat Anda merasa kurang waswas dan lebih damai. 8Berbicaralah kepada anggota penonton. Beberapa orang ingin duduk di antara penonton dan mulai mengobrol dengan orang-orang untuk jadi lebih nyaman. Ini akan membuat Anda sadar bahwa penonton hanya orang biasa seperti Anda, dan akan membantu Anda mengelola harapan Anda. Anda juga bisa sekedar duduk saja sebentar di antara penonton seiring tempat duduk mulai dipenuhi tanpa memberitahu siapapun diri Anda - ini hanya akan bekerja jika Anda tidak memakai kostum, tentunya. 9Bayangkan orang favorit Anda hadir di antara penonton. Alih-alih membayangkan setiap orang di antara penonton hanya pakai celana dalam mereka - karena dapat terasa sedikit aneh - bayangkan bahwa setiap kursi di kalangan penonton diisi dengan kloningan dari orang favorit Anda. Orang yang mencintai Anda dan akan mendengarkan dan menyetujui apapun yang Anda katakan atau lakukan. Orang itu akan tertawa pada saat yang tepat, mendorong Anda, dan bertepuk tangan riuh pada akhir penampilan. 10Minumlah jus jeruk. Meminum jus jeruk setengah jam sebelum penampilan Anda dapat menurunkan tekanan darah Anda dan meredakan kecemasan Anda.[2] 11Lantunkan lirik lagu atau puisi favorit Anda. Masuk ke dalam alunan yang nyaman akan membuat Anda merasa lebih damai dan terkendali. Jika Anda merasa nyaman melantunkan lirik lagu atau puisi favorit Anda, Anda akan merasa lebih nyaman tentang menjalankan peran Anda dengan mudah dan anggun. Iklan 1 Jadikan menarik. Mungkin Anda pikir ini tidak perlu dijelaskan karena sudah barang tentu, tetapi kemungkinan sebagian dari alasan Anda mengalami demam panggung adalah karena Anda khawatir semua orang akan berpikir Anda membosankan. Nah, Anda mungkin khawatir menjadi membosankan karena materi Anda membosankan. Sekalipun Anda berbicara atau menyampaikan materi yang garing, pikirkan cara untuk membuatnya lebih mudah diterima dan menarik. Kekhawatiran Anda akan berkurang jika Anda tahu bahwa bahan Anda menarik.[3] Jika cocok, buat beberapa kesempatan untuk tertawa. Masukkan beberapa lelucon yang akan meredakan ketegangan dan menyantaikan pendengar. 2Pertimbangkan audiens Anda. Ketika Anda membuat dan melatih presentasi Anda, pertimbangkan kebutuhan, pengetahuan, dan harapan pendengar. Jika Anda berbicara kepada khalayak yang lebih muda, sesuaikan konten, suara, dan tutur kata Anda seperlunya. Jika audiensnya yang lebih tua dan lebih keras, jadilah lebih praktis dan logis. Anda akan mengurangi kegugupan jika Anda tahu bahwa Anda benar-benar mampu menyampaikannya kepada orang-orang yang mendengarkan Anda. 3Jangan memberitahu orang-orang bahwa Anda gugup. Jangan tampil di atas panggung dan membuat lelucon kecil soal merasa gugup. Semua orang sudah menganggap bahwa Anda percaya diri hanya dengan Anda berdiri di depan saja. Mengumumkan bahwa Anda gugup dapat membuat Anda merasa lebih baik, tapi penonton akan kehilangan kepercayaan pada Anda bukannya memperhatikan. 4Rekam diri Anda sendiri. Rekam video diri Anda menyampaikan presentasi Anda. Teruslah berbicara sambil merekam sampai Anda dapat melihat rekaman dan berpikir, "Wow, itu adalah presentasi hebat!" Jika Anda tidak senang dengan cara Anda terlihat di rekaman, maka Anda tidak akan senang dengan cara Anda tampil secara pribadi. Terus lakukan hal ini sampai Anda bisa melakukannya dengan benar. Bila Anda di atas panggung, ingat saja betapa hebatnya Anda terlihat di dalam video, dan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat melakukan lebih baik. 5 Gerak-gerak, tapi jangan gelisah. Anda dapat meredakan energi kegugupan dan menjangkau audiens Anda dengan mondar-mandir di atas panggung. Jika Anda bergerak dengan energetik dan bergerak untuk memberi penekanan, Anda akan mengatasi demam panggung Anda hanya dengan bergerak. Tapi jangan gelisah dengan menggerakkan tangan Anda, bermain dengan rambut Anda, atau bermain-main dengan mikrofon atau catatan pidato atau presentasi. Gelisah hanya akan membangun ketegangan dan akan membuat audiens Anda melihat bahwa Anda merasa tidak nyaman. 6 Pelan-pelan. Kebanyakan pembicara publik menunjukkan demam panggung mereka dengan berbicara terlalu cepat. Anda mungkin berbicara cepat karena Anda gugup dan ingin pidato atau presentasi cepat selesai, tapi ini benar-benar akan membuat lebih sulit bagi Anda untuk mengartikulasikan ide-ide Anda atau untuk mencapai audiens Anda. Kebanyakan orang yang berbicara terlalu cepat bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukannya, jadi ingatlah untuk berhenti sejenak setelah setiap pikiran baru, dan sempatkan audiens Anda untuk bereaksi terhadap pernyataan penting. Memperlambat juga akan membuat Anda lebih kecil kemungkinannya gagap bicara atau salah bicara. Taskirkan lama presentasi Anda sebelum melakukannya. Biasakan diri dengan kecepatan yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan presentasi Anda dalam selang waktu yang tepat. Selalu bawalah jam tangan dan melirik kepadanya dari waktu ke waktu untuk memastikan Anda sesuai. 7Tanyakan orang bagaimana performa Anda. Jika Anda benar-benar ingin mengobati demam panggung Anda, Anda harus menanyakan audiens Anda bagaimana performa Anda dengan meminta umpan balik setelah itu, membagi-bagikan survei, atau meminta rekan penonton untuk memberikan pendapat jujur mereka. Mengetahui apa yang Anda lakukan dengan baik akan membangun rasa percaya diri Anda, dan mengetahui bagaimana Anda dapat meningkatkan akan membantu Anda merasa lebih percaya diri pada saat Anda naik panggung di lain kesempatan.[4] Iklan 1 Pura-pura Percaya Diri. Sekalipun tangan Anda merasa lumpuh dan jantung Anda berpacu, bertindak saja seperti orang paling keren di dunia. Berjalanlah dengan kepala tegak dan senyum lebar di wajah Anda, dan jangan bilang siapa-siapa betapa gugupnya Anda. Pertahankan posisi ini ketika Anda ke atas panggung dan Anda akan benar-benar mulai merasa yakin. Lihat lurus ke depan, bukan ke lantai. Jangan membungkuk. 2 Ciptakan Ritual. Datang dengan ritual mempan kegagalan untuk hari penampilan Anda. Ini bisa berupa joging tiga kilometer di pagi hari penampilan Anda, "makanan terakhir" yang sama sebelum penampilan Anda, atau bahkan menyanyikan lagu tertentu di kamar mandi atau memakai kaus kaki mujur Anda. Lakukan apa pun yang harus Anda lakukan untuk mengarahkan diri menuju kesuksesan. “Jimat” adalah bagian besar dari ritual. Ini bisa menjadi perhiasan yang penting bagi Anda, atau boneka binatang konyol yang menyemangati Anda di ruang ganti Anda. 3Berpikir Positif. Fokus pada semua hasil yang luar biasa dari presentasi atau penampilan Anda alih-alih segala sesuatu yang bisa jadi salah. Perangi setiap pikiran negatif dengan lima yang positif. Simpan kartu indeks dengan frase motivasi di saku Anda, atau lakukan apapun yang perlu Anda lakukan untuk berfokus pada semua manfaat yang akan diberikan penampilan bukannya menuruti semua ketakutan dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan. 4Dapatkan saran dari pemain pro. Jika Anda memiliki seorang teman yang merupakan pemain ulung, entah itu dari akting di panggung atau memberikan presentasi, mintakan saran mereka. Anda mungkin belajar beberapa trik baru dan akan dihibur oleh fakta bahwa hampir semua orang mendapat demam panggung, tak peduli seberapa yakin ia bisa tampil di panggung. Iklan 1 Visualisasi kesuksesan. Sebelum Anda naik ke atas panggung, bayangkan saja diri Anda berhasil. Bayangkan gegap gempita, bayangkan senyum di wajah para penonton, dan mendengar suara rekan casting atau direktur memberitahu Anda betapa menakjubkan performa yang Anda lakukan. Semakin Anda berfokus pada memvisualisasikan hasil terbaik alih-alih mengkhawatirkan skenario terburuk, semakin besar kemungkinan yang akan terjadi. Bayangkan diri Anda menjadi luar biasa di atas panggung dari sudut pandang penonton. Mulai awal. Mulai visualisasikan sukses dari detik awal Anda diberi peran. Biasakan membayangkan betapa suksesnya pekerjaan yang akan Anda lakukan. Ketika Anda lebih dekat dengan tanggal main, Anda dapat bekerja lebih keras memvisualisasikan sukses dengan membayangkan betapa suksesnya pekerjaan yang akan Anda lakukan setiap malam sebelum Anda pergi tidur dan setiap pagi ketika Anda bangun. 2 Berlatih sebanyak mungkin. Lakukan ini sampai Anda hafal. Ingat dialog dari orang yang berbicara sebelum Anda, sehingga Anda mengenali isyarat bagi Anda untuk berbicara. Berlatihlah di depan keluarga, teman-teman, dan boneka hewan dan bahkan di depan kursi kosong, sehingga Anda terbiasa untuk tampil di depan orang.[5] Sebagian rasa takut berpentas berasal dari pemikiran bahwa Anda akan lupa dialog Anda dan tidak akan tahu apa yang harus dilakukan. Cara terbaik untuk mempersiapkan melawan lupa adalah mengenali dialog itu sebisa mungkin. Berlatih di depan orang lain membantu membiasakan diri Anda dengan fakta bahwa Anda tidak akan membaca dialog Anda sendiri. Tentu, Anda mungkin mengenal dialognya dengan sempurna ketika Anda sendirian di kamar Anda, tapi beda hal lagi ketika Anda menghadapi penonton. 3Hayati tokohnya. Jika Anda benar-benar ingin mengatasi demam panggung, berusahalah benar-benar menghayati tindakan, pikiran, dan kekhawatiran tokoh Anda. Semakin selaras Anda dengan karakter yang Anda perankan, semakin besar kemungkinan Anda akan melupakan kekhawatiran Anda sendiri. Bayangkan bahwa Anda benar-benar orang itu dan bukan aktor gugup yang mencoba untuk menggambarkan orang itu. 4 Perhatikan penampilan Anda sendiri. Bangunlah kepercayaan pada diri sendiri dengan membaca dialog Anda di depan cermin. Anda bahkan dapat merekam penampilan Anda sendiri untuk melihat batapa menakjubkan diri Anda, dan untuk mencari-cari hal yang perlu perbaikan. Jika Anda terus merekam atau menonton diri Anda sampai Anda tahu bahwa Anda sudah benar-benar menguasainya, maka Anda akan jauh lebih mungkin untuk berhasil di panggung. Mampu melihat diri tampil juga akan membantu Anda mengatasi ketakutan Anda yang tidak Anda ketahui. Jika Anda tahu persis Anda terlihat seperti apa, Anda akan merasa lebih nyaman di atas panggung. Perhatikan bahasa tubuh Anda, dan lihat bagaimana Anda menggerak tangan Anda saat Anda berbicara. Catatan ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Trik ini mungkin membuat beberapa orang justru merasa lebih minder dan menyadari setiap gerakan tubuh mereka. Jika menonton diri Anda mulai membuat Anda lebih gugup, maka hindari taktik ini. 5 Belajar berimprovisasi. Improvisasi adalah keterampilan yang harus dikuasai semua aktor yang baik. Improvisasi akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk situasi yang kurang sempurna di atas panggung. Banyak aktor dan penyanyi begitu khawatir akan lupa atau mengacaukan dialog mereka sehingga mereka sering tidak menganggap bahwa pemeran lainnya sama saja kemungkinannya untuk membuat kesalahan; mengetahui cara berimprovisasi akan membantu Anda merasa nyaman dengan berakting sambil lalu dan siap terhadap apa pun rintangan yang menghadang Anda. Improvisasi juga akan membantu Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat mengontrol setiap aspek penampilan. Ini bukan soal kesempurnaan - melainkan soal kemampuan bereaksi terhadap situasi apapun. Jangan bertindak terkejut atau bingung jika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Ingat bahwa penonton tidak memiliki salinan naskah dan bahwa mereka hanya akan dapat mengetahui ada yang tidak beres jika Anda membuatnya jelas. 6Gerakkan tubuh Anda. Tetap aktif secara fisik sebelum dan selama pertunjukan akan membantu meredakan ketegangan dan menjaga perhatian penonton. Tentu saja, Anda hanya harus bergerak ketika karakter seharusnya bergerak, tetapi maksimalkan gerakan dan ekspresi tubuh Anda sehingga tubuh Anda menjadi lebih santai dengan menjadi aktif. 7Redamkan pikiran Anda. Setelah Anda berada di panggung, berfokus saja pada kata-kata Anda, tubuh Anda, dan ekspresi wajah Anda. Jangan buang waktu lebih berpikir dan menanyakan pada diri sendiri pertanyaan yang mengganggu. Mulai nikmati saja penampilan dan nikmati saat ini, baik Anda bernyanyi, menari, atau membaca dialog. Jika Anda telah belajar untuk meredamkan pikiran Anda dan sepenuhnya menjiwai penampilan Anda, penonton akan tahu. Iklan Jika Anda mengacaukan langkah saat menari, tak seorang pun akan tahu, kecuali Anda berhenti. Lanjutkan dan mereka akan berpikir itu adalah bagian dari tarian. Sama dengan naskah, penonton tidak tahu itu, jadi jangan khawatir jika Anda melewatkan satu baris, dan harus berimprovisasi, teruskan saja. Jika Anda lupa kata, jangan berhenti, lanjutkan. Cobalah untuk menggunakan kata-kata lain yang tidak dalam naskah. Jika pasangan adegan Anda membuat kesalahan, jangan bereaksi. Aabaikan kesalahan, atau, jika itu terlalu besar untuk dibiarkan lalu, berimprovisasilah terhadap kesalahan. Kemampuan untuk berimprovisasi adalah tanda dari seorang aktor sejati. Jika Anda merasa gugup mata-kontak dengan penonton, tataplah dinding atau cahaya lampu saat akting. Beberapa pemain terhebat tetap mendapatkan demam panggung. Jangan berpikir Anda sendirian. Lanjut saja saja, dan segera Anda akan begitu asyik sampai-sampai Anda akan melupakan Anda berada di atas panggung. Ingat, penonton tidak akan memakan Anda! Jadi santai dan bersenang-senanglah. Berakting adalah memang serius, tapi Anda masih dapat menikmatinya. Berpura-puralah Anda hanya berlatih di rumah atau di suatu tempat dengan teman-teman Anda. Praktek dulu di depan keluarga dan teman-teman kemudian, ujung-ujungnya Anda akan berada di panggung dan membuat semua orang bersorak dan bertepuk tangan! Kadang-kadang tidak apa-apa sedikit gugup. Jika Anda begitu paranoid Anda akan membuat kesalahan, maka Anda akan lebih kaku. Justru orang-orang yang terlalu percaya diri yang paling sering membuat kesalahan. Ingat, ketakutan dan kegembiraan adalah hal yang sama. Sikap Anda terhadapnyalah yang menentukan apakah Anda takut atau gembira dengan hal itu. Praktek dengan kelompok-kelompok kecil dan pindah ke kelompok yang lebih besar. Cobalah membayangkan penonton tampak lebih konyol daripada Anda jika Anda bisa. Membayangkan penonton memakai pakaian aneh dapat membantu Anda merasa baik. Atau, cobalah untuk menghindari penonton dengan melihat dinding belakang dan tidak pernah mengalihkan mata Anda dari dinding itu sampai Anda merasa nyaman atau mempersiapkan diri untuk pergi dari panggung. Kadang-kadang meyakinkan diri sendiri bahwa Anda akan tampil lebih baik daripada yang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda. Miliki 'pre-show ritual' tapi hati-hati untuk tidak menjadi sombong, itu tidak akan membantu penampilan Anda. Biasanya, ketika Anda tampil, ada lampu sorot besar, sehingga cahayanya membutakan Anda dan Anda tidak dapat melihat banyak penonton. Cobalah berfokus pada lampu tanpa menyilaukan diri Anda sendiri jika Anda terlalu takut. Tapi jangan menatap kosong dan jangan menatapnya sepanjang waktu. Plus, jika itu di tempat khusus, mereka biasanya akan meredupkan lampu kerumunan sehingga ada titik kosong besar di tempat kerumunan. Jika penampilan pertama Anda berjalan lancar, Anda mungkin akan mengurangi demam panggung jika ada untuk mengikuti pertunjukan. Jika Anda salah tingkah, siapa peduli! Anda akan menertawakan tentang hal itu kelak. Tidak apa-apa jika Anda memilih untuk tampil dengan keluarga Anda terlebih dahulu kemudian pergi ke atas panggung karena ini membantu! Jika Anda menyanyi di depan penonton teman-teman dan keluarga sekalipun, dan Anda lupa atau kehilangan kata atau baris maka lanjutkan saja karena satu-satunya waktu orang-orang akan melihat Anda membuat kesalahan adalah jika Anda berhenti. Berpura-pura Anda sendirian, tidak ada orang yang menonton, itu yang harus dilakukan, lingkar perhatian. Iklan Peringatan Pastikan Anda pergi ke kamar mandi sebelum naik ke atas panggung! Jangan makan terlalu banyak sebelum pergi ke atas panggung nanti Anda mungkin merasa benar-benar mual. Hal ini juga akan meraup energi Anda. Makanan itu setelah penampilan saja. Kecuali Anda berkostum sebagai karakter, pastikan untuk memakai pakaian yang Anda rasa nyaman dan santai. Anda tidak ingin waswas diri di penampilan Anda ketika Anda berada di atas panggung. Juga, pastikan untuk memakai sesuatu yang tidak terlalu mencolok, dan cocok untuk penampilan Anda. Anda tidak ingin terjebak dalam kerusakan saat tampil! Kenakan sesuatu yang Anda rasa membuat Anda terlihat baik dan yang bangga Anda kenakan. Ini akan membuat Anda lebih percaya diri tentang penampilan Anda. Siapkanlah sesiap mungkin. Latihan adalah kunci, dan semakin Anda berlatih, Anda akan merasa semakin percaya diri. Apalagi kualitas rutinitas Anda, pidato, atau penampilan juga akan membaik. Ingat isyarat Anda! Salah satu kesalahan yang paling umum dari aktor yang kurang berpengalaman adalah mengetahui dialog mereka, tetapi tidak kapan mereka mulai tampil. Anda bisa menghasilkan kesunyian yang sangat canggung jika isyarat Anda tidak dihafalkan. Iklan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Demam panggung adalah kekhawatiran, fobia yang berhubungan dengan penampilan di depan audiens. Menurut American Psychological Association, demam panggung adalah rasa cemas dan takut terhadap pencapaian yang akan seseorang dapatkan ketika tampil. Mereka cemas apakah yang diperlihatkan sesuai dengan ekspektasi atau tidak, seperti berbicara, bermain alat musik, hingga makan di depan umum. Demam panggung sudah tentu akan mengganggu penampilan kita saat di depan publik. Hal ini tidak hanya terjadi pada public speaker, tetapi bisa juga pada profesi lain seperti musisi. Apalagi yang baru pertama kali manggung atau sudah lama tidak manggung, demam panggung pasti terjadi dan sangat berpengaruh pada performa kita sendiri. Lebih jauh, penonton pun bisa kecewa hanya karena kita mengalaminya. Beberapa Penyebab Demam Panggung Beberapa penyebab demam panggung atau gugup sangat beragam, beberapa di antaranya karena Tidak makan Tidak makan menjadi salah satu penyebab seseorang bisa mengalaminya. Alasan ini jelas sekali, sebab tidak makan membuat kita tidak fokus dan kita akan teringat perut yang masih kosong selama berada di atas panggung. Makanlah sebelum naik ke atas panggung asalkan tidak terlalu kenyang untuk menghindari rasa kantuk atau sakit perut. Kurang istirahat Kurang berisitirahat, terlebih kurang tidur, bisa menjadi salah satu penyebab seseorang demam panggung. Cobalah untuk tidur dengan baik untuk memulihkan tenaga. Tidur tentu akan membantu kita lebih bugar dan tidak mengantuk saat di atas panggung. Rasa kurang percaya diri berlebihan Rasa kurang percaya diri berlebihan atau merasa insecure berperan besar membuat seseorang mengalaminya. Untuk mengatasinya, percayalah pada kemampuan diri yang kita miliki dan terus gali potensi yang ada. Terlalu banyak melihat media sosial Media sosial memang penting saat ini, tetapi terlalu banyak memperhatikan berbagai postingan di media sosial bisa membahayakan buat pikiran kita sendiri. Apalagi jika postingan tersebut berisi hoaks atau konten negatif. Hindari hal itu agar tidak terserang demam panggung. Terlalu banyak membaca berita buruk Konsumsi media sosial juga bisa mengarahkan seseorang pada berita buruk yang sebetulnya tak perlu dibaca. Hal ini bisa menyebabkan seseorang jadi cemas dan demam panggung ketika sudah berada di atas panggung. berita buruk yang berlebihan tentu akan membuat kamu menjadi semakin cemas. Konsumsi berita secukupnya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Cara Mengatasi Demam Panggung Demam panggung memang normal di alami banyak orang. Tetapi, hal ini bisa diatasi dengan cara-cara berikut 1. Persiapankan semua hal dengan matang Untuk menghindarinya, sangat penting mempersiapkan segala sesuatunya secara matang demi meminimalisir perasaan gugup. Kuasai materi atau topik yang akan menjadi bahasan atau yang akan disampaikan dan hal ini akan memudahkan kita untuk berkonsentrasi sebelum menyampaikan materi untuk berbagai kegiatan. 2. Tenangkan tubuh dan pikiran Atasi demam panggung dengan menenangkan tubuh sebelum naik ke panggung atau sebelum tampil. Meringankan ketegangan dari tubuh dapat menenangkan pikiran untuk menghindari serangan panik atau melakukan kesalahan di atas panggung. 3. Perluas wawasan Tambah terus wawasan kita demi menghindarinya. Jika kita siap, kita pasti bisa melewatinya. Kita juga tak akan tegang saat di atas panggung. Kita bisa mulai dengan membaca hal-hal sederhana hingga latar belakang dari sebuah acara yang akan digelar. 4. Sering berlatih Berlatihlah sesering mungkin agar kita tidak gugup. Minta teman untuk membantu kita berlatih serta memberi saran apa yang kurang dari penampilan kita. 5. Adaptasi panggung Kecemasan bisa datang menghantui ketika mendekati hari H. Maka, beradaptasilah dengan panggung yang akan menjadi tempat kita sementara disaksikan banyak orang. Ketahui beberapa hal seperti ukuran panggung, venue, siapa yang diundang, atau lingkungan tempat pertunjukan. 6. Meditasi Kita juga bisa hindari demam panggung dengan meditasi di pagi hari sebelum tampil di hadapan publik. Bisa juga satu jam sebelum acara, sempatkan 10-20 menit untuk bermeditasi. Cari tempat yang tenang terlebih dahulu agar bisa duduk nyaman untuk menghindari khawatir berlebihan. 7. Selalu percaya diri Demam panggung juga bisa diatasi bila kita selalu percaya diri. Perasaan gugup atau takut salah memang seringkali muncul. Maka, percaya diri menjadi salah satu tameng untuk mengusir perasaan gugup. 8. Kenali lokasinya Ketahui lokasi acara akan membantu kita mengatasi demam panggung. Kenali bagaimana gambaran lokasi sebelum bicara di hadapan audiens. Perhatikan lokasi yang akan dituju dan usahakan tidak terlambat ke lokasi acara. Selain itu, usahakan agar kita selalu memperhatikan penampilan agar tidak “salah kostum” ketika berada di atas panggung. Sesuaikanlah bila ada tema tertentu. Selalu berpikiran positif juga akan membantu kita mengatasinya. Usahakan pula agar kita selalu bicara dengan artikulasi yang jelas, tidak terburu-buru atau terlalu lambat. Yang paling penting adalah untuk berani salah, sebab kesalahan adalah hal yang pasti dilakukan setiap orang. Jika melakukan kesalahan, jangan lupa untuk berimprovisasi demi menghindari demam panggung. Source
Ilustrasi Gambar Kepercayaan pixabayGuys, tampil di depan banyak orang bukanlah perkara yang mudah loh! sebab, seolah-olah semua mata bukan hanya memperhatikan apa yang sedang kita lakukan saja, namun juga penampilan dari atas sampai bawah yang sedang kita tahu gak sih, sebenarnya demam panggung bukanlah sifat dan perilaku yang baik loh!. rasanya ingin sekali merubahnya kan. namun setiap kali kamu berusaha untuk tampil, maka perasaan demam panggung pun kembali muncul jika tidak terbiasa. bahkan, tak jarang beberapa hal yang bisa di sebut 'memalukan' untuk di kenang. biasanya setelah kamu melakukan hal yang memalukan tersebut, pastinya yang ada di benakmu adalah "Aku tidak mau berhadapan lagi dengan panggung atau ruang publik untuk menampilkan keterampilan ini, aku malu!". dan kamu berharap kejadian memalukan tersebut tidak lagi terulang di masa yang akan datang. lantas, apa sih yang sebaiknya kamu lakukan?Seperti apa sih demam panggung itu? Percayalah, banyak public speaker handal yang selalu mengalami demam panggung loh, tak peduli sudah berapa banyak pidato yang mereka lakukan. semua orang yang menampilkan keterampilan diri, pernah mengalami demam panggung. hanya saja, mereka menerima hal itu sebagai sebuah kenyataan kehidupan, nah kamu juga harus seperti itu yah. mereka tidak perlu sepenuh nya menghapuskan rasa takut itu supaya bisa mengendalikan nya. mereka adalah orang-orang yang pragmatis, bukannya perfeksionis. demam panggung juga bisa datang dan pergi loh, tetapi umumnya hal itu tidak menghilang secara pula dengan kamu, jika kamu mengalami demam panggung, ini adalah hal yang biasa. wajar dirasakan oleh orang yang mau tampil, beberapa gejala yang sering aku alami dan mungkin kamu juga pernah alami seperti tangan jadi dingin, keluar keringat dingin, tangan basah, tubuh rasanya panas, kaki gemeteran, kadang pusing, terasa ingin buang air kecil atau buang air besar, tangan gemetar, suara mendadak parau sampai hilang. Ada cerita nih dari pengalamanku ketika aku tampil berpidato, aku sudah merasa percaya diri atas seluruh kemampuanku. tetapi saat aku naik ke atas panggung, alhasil tanganku mendadak dingin dan gemetar. rasanya tidak nyaman sekali. dan itu juga mengganggu konsentrasiku. nah berikutnya aku akan memberikan tips agar tidak terjadi demam panggung, sepertiku!.Bagaimana sih cara mengatasi demam panggung?Mulailah dengan sebuah keinginan yang kuat dan teguh untuk berbicara dan menjalin hubungan dengan para itu lebih penting dari yang mungkin kamu bayangkan. jika seorang public speaker berpengalaman bisa melihat kedalam hati kamu sekarang. mereka bisa membuat ramalan yang nyaris sempurna tentang kesuksesan yang mungkin kamu raih cukup berdasarkan sebesar apa keinginan kamu. jika kamu mewujudkan hal ini dengan keteguhan dan energi, tak ada yang bisa menghalangi karena itu, bangkitkan antusiasme kamu demi peluang ini. berfokuslah pada manfaatnya. pikirkanlah apa manfaat berbicara dengan lebih meyakinkan nantinya bagi lah sebuah pesan, lantas anggaplah diri kamu pembawa pesan yang ditugaskan untuk menyebarkannya. Public speaker biasanya memiliki pesan yang tersirat didalam pidato atau presentasinya. nah, pesan itulah yang mereka inginkan. kenalilah pesan itu layaknya bagian dari diri kamu. percayailah pesan itu, dan berbicaralah seakan-akan kamu bertekad untuk menyampaikan itu. lakukan lah hal itu, dan tak lama lagi kamu akan menguasai audiens kamu dan menguasai diri kamu lah diri kamu supaya tidak membiarkan reaksi audiens mempengaruhi performa kamu. Jangan biar kan apa pun yang kamu lihat atau dengar menyebabkan kamu ragu, jika kamu telah melakukan cukup banyak latihan praktek, kamu mungkin merasa bahwa kamu tahu bagaimana para pendengar akan bervariasi terhadap pesan kamu. Aku punya sedikit pengalaman lagi nih, jadi waktu kenaikan kelas, aku di percayai untuk berpidato, awal aku ragu karena aku takut di waktu pertengahan aku berpidato,ada yang menyorakkan ku. dan ternyata benar saja, salah satu murid ada yang menyorakkan ku karena ada sedikit teks yang terlupakkan. aku pun bingung, dan konsentrasiku pun hilang. tapi, karena ada temanku yang membantuku, jadi pidatoku berjalan lancar, walaupun ada sedikit diri kamu siap untuk menikmati presentasi yang akan kamu sampaikan. Inilah saat di mana kamu akhirnya bisa membagikan apa yang telah kamu upayakan dengan kerja keras kepada para pendengar kamu. ini adalah saatnya bersenang-senang, bukannya untuk mengoreksi kesalahan yang nyata ataupun imajiner. akan tiba waktunya untuk hal itu nanti. cobalah 4 cara mengatasi demam panggung diatas dengan konsisten. Nah, kesimpulan dari artikel yang aku tulis adalah, setiap orang pastinya pernah pengalami demam panggung. hanya saja, mereka memiliki cara untuk mengatasi demam panggung tersebut. untuk itu, ketika kita merasa gugup di atas panggung, berusahalah sebisa mungkin untuk menutupi hal itu. cobalah untuk sedikit rileks dan menikmati presentasi yang kamu sampaikan di atas panggung. otomatis, para audiens juga akan menikmati presentasimu. dan jangan lupa untuk memperbanyak latihan. karena dengan berlatih, kemampuan kamu untuk berbicara akan 2019, september 25. 4 Cara mengatasi demam panggung. Dale. 2011. Stand and deliver. PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 46-58.
untuk mengatasi kesalahan diatas panggung pemain dapat melakukan